10/21/2014

Cara Pandang


بسم الله الرحمن الرحيم

Cara pandang: Muqoddimah

"Pelajaran ini susah, aku nggak akan bisa"
"Ah, percuma aku belajar, paling nilaiku segitu-segitu aja"
"Selamanya aku nggak akan bisa matematika, ngapain aku belajar"
"Belajar agama? Apa bisa? Aku kan bukan anak ustadz"
"Maklum dia pinter agama, bapaknya kan guru ngaji"

Terkadang atau sering kita mendengar kata-kata tersebut dan yang semisalnya dari orang lain, atau bahkan dari diri kita. Kalimat-kalimat tersebut mungkin terkesan benar, dan yang mengutarakannya berkeyakinan itu benar. Tapi sebenarnya itu adalah kalimat-kalimat yang tidak tepat, atau lebih kasarnya bisa dibilang konyol?? :-).

Itulah persepsi, paradigma, atau cara kamu memandang sesuatu, keyakinanmu. Mungkin bisa diperhatikan bahwa paradigma kita sering keliru, sehingga akan membatasi kita. Umpanya, kamu yakin bahwa kamu tidak memenuhi syarat untuk kuliah, maka keyakinanmu inilah yang menghambat dirimu untuk kuliah.

Coba bayangkan seorang remaja yang merasa tidak mungkin untuk suka sama matematika misalnya, kalau dia berpikiran seperti itu, apa mungkin ia bisa mengerjakan soal matematika di ujian, apa mungkin dia bisa belajar dengan enjoy?? Mungkin tidak, karena keyakinannya itu akan menghambatnya.

Paradigma itu seperti kacamata, kata Sean Covey. Kalau kita tidak memiliki cara pandang yang lengkap tentang diri sendiri, atau kehidupan pada umumnya, itu sama seperti mengenakan kacamata yang keliru ukurannya. Lensa akan mempengaruhi bagaimana kamu melihat segalanya. Akibatnya, yang kamu dapatkan adalah apanyang kamu lihat. Kalau kamu percaya kamu kurang pandai, maka keyakinanmu akan menjadikanmu kurang pandai, sebaliknya kalau kamu percaya kamu cerdas, keyakinanmu itu akan mewarnai apa pun yang kamu lakukan.

Dan kita punya paradigma tentang diri sendiri, tentang orang lain, tentang kehidupan oada umumnya, kapan-kapan akan kita telaah satu persatu, insyaAllah.

"Yang kamu dapatkan adalah yang kamu lihat"

(Referensi: 7 kebiasaan remaja yang sangat efektif, Sean Covey)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar