Kebiasaanmu akan menjadikanmu Sukses atau menghancurkanmu
Pada
tulisan ini saya berusah menuliskan apa yang saya pahami dari buku the 7 habits
of effective teens ( 7 kebiasaan remaja yang paling efektif) yang ditulis oleh
Sean R Covey. Daan bukunya sendiri didasarkan pada buku yang ditulis oleh
ayahnya Stephen R Covey, dengan judul 7 kebiasaan manusia yang efektif, sebuah
buku laris yang ditulis tahun 1987. Tentunya bahasa yang dipakai Sean lebih
sesuai dengan remaja, serta penuh dengan ilustrasi dan kisah-kisah remaja.
Berbeda dengan tulisan ayahnya, yang saya sendiri mencoba untuk membacanya tapi
tidak begitu tertarik, justru membosankan (malas).
Oke, Sean
dalam bukunya sebenarnya berusaha untuk memberikan solusi bagi remaja dalam
menghadapi masalah-masalahyang banyak menimpa para remaja. Dia sendiri
mengumpamakan bahwa remaja sekarang (jamannya dia) seperti hidup di hutan
belantara, bukan arena bermain lagi. Dan tentunya zaman kita lebih mengerikan
lagi.
Sean di
bukunya berusaha menyelesaikan pergumulan-pergumulan remaja yang kita semua
juga merasakannya. Bagaimana remaja sekarang mengeluhkan harus sekolah,
belajar, mengerjakan pr. Atau ada yang merasa hidupnya tidak terkendali. Dan
ada juga yang terjatuh ke dalam narkoba, sexs bebas, kecanduan pornografi dan
masalah-masalah remaja lainnya. Dan tentunya kalau semua ini dibiarkan akan
berbahaya.
Bukan hanya
Sean saja yang merasakan permasalahan ini, saya dan pembacapun merasakannya,
namun apakah kita peduli akan kondisi ini. Apakah kita berusaha untuk
mencarikan solusinya? Atau malah kita terjerumus dengan masalah-masalah kita
sendiri, yang sama peliknya.
Oke , pada
tulisan ini( dan tulisan seterusnya) saya akan berusaha menjabarkan apa yang
ditulis oleh Sean tentang 7 kebiasaan yang mungkin bisa menjadi kompas bagi
remaja (yang membaca tulisan ini tentunya) dalam menghadapi kehidupan yang bisa
dibilang seperti hutan belantara ini. Dan tentunya saya berusaha memakai bahasa
saya sendiri, serta pola piker saya sebagai seorang muslim. Karena sebagai
seorang muslim saya mempunyai pedoman sendiri yaitu Al Qur`an dan As Sunnah.
Jadi saya berusaha untuk tidak terlalu terjebak dengan yang ditulis Sean yang
ada kiranya kurang cocok dengan remaja muslim, tentu saja Sean menyesuaikan dengan
lingkungannya, sayapun juga menyesuaikan dengan lingkungan saya.
Intinya
saya menjadi buku the 7 habits sebagai pola dalam menuliskan 7 kebiasaan remaja
muslim yang efektif. Karena saya lihat 7 kebiasaan yang dicanangkan Sean dan
ayahnya secara umum tidaklah menyelisihi agama. Bahkan kalau kita bisa
menemukan bentuk penerapannya dalam agama kita tentunya itu lebih sempurna. Dan
itu yang sedang saya usahakan dalam
tulisan ini. Karena bagaimanapun saya prihatin dengan kondisi kaum muslimin
secara umum di negeri ini, dan remajanya secara khusus.
Langsung
aja ya. Masalah-masalah yang saya isyaratkan tadi nyata dan sungguhan, dan kamu
tidak mungkin menghapuskan kehidupan nyata. Jadi, kalau saya sendiri tak mau
mencobanya. Sebaliknya, saya akan coba beri kamu seperangkat alat untuk
menghadapiu kehidupan nyata. Apa saja peralatan tersebut? 7 kebiasaan remaja
muslim yang sangat efektif (seperti yang ditulis Sean minus muslim). Atau
dengan bahasa lain 7 karakteristik yang dimiliki remaja-remaja bahagia dan
sukses.
Nih dia 7
kebiasaan yang bisa membuat hidupmu menjadi lebih efektif:\
- Kebiasaan 1: Jadilah Proaktif ( Bertanggung jawablah atas hidupmu sendiri)
- Kebiasaan 2: Merujuk pada tujuan akhir, atau Mulailah dengan mengingat-ingat Tujuan akhirmu. (Tulislah misi dan sasaran hidupmu).
- Kebiasaan 3: Dahulukan yang utama ( Susunlah prioritas, dan dahulukanlah hal-hal penting).
- Kebiasaan 4: Berpikir Menang/Menang ( Bersikaplah agar semua orang bisa menang)
- Kebiasaan 5: Berusahalah Memahami Terlebih dahulu, baru dipahami ( Jadilah pendengar yang baik dan tulus).
- Kebiasaan 6: Wujudkan sinergi ( Bekerjasamalah agar mencapai hasil yang baik)
- Kebiasaan 7: Asahlah Gergaji ( Perbaharuilah dirimu secara berkala)
Kebiasaan
1,2,3 adalah menyangkut pengusaan/pengendalian diri, atau bisa kita
sebut”kemenangan pribadi”, sedangkan kebiasaan 4,5,dan 6 adalah menyangkut
hubungan-hubungan dengan orang lain serta kerja sama bisa, bisa disebut
“kemenangan publik”. Jadi kita harus menguasai diri kita sebelum kita berhasil
memeperoleh kemenangan bersama orang lain. Adapun kebiasaan yang terakhir ,
kebiasaan 7, adalah kebiasaan pembaharuan, yang menguatkan 6 kebiasaan lainnya.
Tampaknya
sederhana , bukan? Namun, lihat saja nanti, betapa berpengaruhnya kebiasaan
–kebiasaan ini! Tinggal mau tidak kita memahami satu-persatu dan bersabar.
Salah satu
cara untuk memahami secara umum kebiasaan ini adalah memahami yang
kebalikannya.
Inilah
kebalikannya:
7 Kebiasaan Remaja yang sangat tidak efektif
Kebiasaan 1
: Bersikap reaktif
Apa maksudnya, maksutnya adalah kamu
menyalahkan segala masalahmu kepada orang lain, kepada orang tuamu,
guru-gurumu, lingkumanmu, pemerintah atau apalah atau siapalah. Kamu menganggap
dirimu Cuma korban. Dan kamu merasa tidak bertanggung jaeab atas hidupmu
sendiri. Bersikap seperti binatang, kalau lapar, kamu makan, kalau seseorang
membentakmu kamu balas bentak. Ketika kamu inigi melakukan sesuatu yang kamu
tahu keliru, lakukan saja.
Artinya
hiduplah sesuai nafsumu, tanpa memikirkan orang lain, keluarga. Yang penting
kamu senang.
Kebiasaan
2: Tidak Usah Punya Tujuan Akhir
Tidak usah punya rencana. Dan
jangan pernah memikirkan hari esok. Untuk apa memikirkan balasan-balasan dari
perbuatanmu? Hiduplah untuk saat ini. Tidurlah sesukamu, sia-siakan waktumu,
silahkan maen game terus, fb-an terus, nonton tv terus sampai lupa waktu,
sampai lupa PR-mu, sampai lupa kewajiban shalatmu. Bersenang-senanglah terus,
seolah kamu akan hidup terus.
Kebiasaan 3: Lupakan yang Utama
Apa pun
yang penting dalam hidupmu, tidak usah kamu kerjakan sampai kamu puas nonton
tv, maen game, fb-an sampe lupa waktu, dan nongkrong di jalan sama teman segengmu.
Tundalah PR-mu sampai besaok di kelas. Tundalah kerjaanmu sampai mepet
deadline. Kerjakan yang tidak penting daripada yang penting.
Kebiasaan 4: Usahakanlah untuk Selalu menang
Pandanglah
hidup ini sebagai persaingan yang kejam. Anggap teman-teman sekelasmu ingin
mengalahkanmu, maka sebaiknya kamu kalahkan dia dulu. Anggap teman kerjamu ingin
menjatuhkanmu, maka kamu jatuhkan dia dulu. Jangan kamu biarkan siapa pun
sukses dalam apa pun, karena ingatlah kalau mereka menang, kamu yang kalah. Namun,
kalau kelihatannya kamu akan kalah, seretlah temenmu supaya jatuh sekalian. Intinya
kalau kamu ndak menang temanmu ndak boleh menang. Kalau kamu kalah temanmu juga
harus kalah.
Kebiasaan 5: Usahakanlah untuk Bicara Dulu, Lalu Pura-pura
Mendengarkan
Kamu
kan dilahirkan dengan mulutm jadi pakailah. Pastikanlah kamu banyak bicara. Ungkapkanlah
pandanganmu dahulu. Begitu kamu yakin semua orang mengerti pandanganmu,
pura-puralah mendengarkan dengan mengangguk-angguk dan menjawab,” oo gitu ya”. Atau,
kalau kamu sungguh ingin mendengar pandangan mereka, bilang saja.
Kebiasaan 6: Jangan Bekerja Sama
Hadapilah
kenyataan, orang lain itu aneh kan karena mereka beda darimu. Untuk apa
berusaha akur dengan mereka? Kerja sama kan hanya berlaku untuk anjing. Karan kamu
kan yang selalu punya gagasan terbaik, lebih baik mengerjakan segalanya
sendirian.
Kebiasaan 7: Mati-matianlah Walaupun Kamu Sudah Kelelahan
gambar: http://pras-civiluii.blogspot.com/2012/04/sistem-kebut-semalam.html |
Seperti
yang kamu baca, kebiasaan-kebiasaan ini adalah resep untuk mendaptkan
masalah-masalah. Namun ternyata banyak lho yang bergelimang di dalamnya???? Secara
berkala ( termasuk penulis sendiri).
Oke yang lalu biarlah berlalu, mari kita berubah, atau
istilahnya taubat nasuha. Mari kita coba 7 kebiasaan efektif satu persatu ,
siapa tahu bisa mengubah hidup kita.
Next: Persiapan 1: Apa sih Kebiasaan itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar