12/24/2013

Persiapan 1: Latihlah Kebiasaan baikmu

Kebiasaanmu akan menjadikanmu Sukses atau menghancurkanmu

Pada tulisan ini saya berusah menuliskan apa yang saya pahami dari buku the 7 habits of effective teens ( 7 kebiasaan remaja yang paling efektif) yang ditulis oleh Sean R Covey. Daan bukunya sendiri didasarkan pada buku yang ditulis oleh ayahnya Stephen R Covey, dengan judul 7 kebiasaan manusia yang efektif, sebuah buku laris yang ditulis tahun 1987. Tentunya bahasa yang dipakai Sean lebih sesuai dengan remaja, serta penuh dengan ilustrasi dan kisah-kisah remaja. Berbeda dengan tulisan ayahnya, yang saya sendiri mencoba untuk membacanya tapi tidak begitu tertarik, justru membosankan (malas).
Oke, Sean dalam bukunya sebenarnya berusaha untuk memberikan solusi bagi remaja dalam menghadapi masalah-masalahyang banyak menimpa para remaja. Dia sendiri mengumpamakan bahwa remaja sekarang (jamannya dia) seperti hidup di hutan belantara, bukan arena bermain lagi. Dan tentunya zaman kita lebih mengerikan lagi.
Sean di bukunya berusaha menyelesaikan pergumulan-pergumulan remaja yang kita semua juga merasakannya. Bagaimana remaja sekarang mengeluhkan harus sekolah, belajar, mengerjakan pr. Atau ada yang merasa hidupnya tidak terkendali. Dan ada juga yang terjatuh ke dalam narkoba, sexs bebas, kecanduan pornografi dan masalah-masalah remaja lainnya. Dan tentunya kalau semua ini dibiarkan akan berbahaya.
Bukan hanya Sean saja yang merasakan permasalahan ini, saya dan pembacapun merasakannya, namun apakah kita peduli akan kondisi ini. Apakah kita berusaha untuk mencarikan solusinya? Atau malah kita terjerumus dengan masalah-masalah kita sendiri, yang sama peliknya.
Oke , pada tulisan ini( dan tulisan seterusnya) saya akan berusaha menjabarkan apa yang ditulis oleh Sean tentang 7 kebiasaan yang mungkin bisa menjadi kompas bagi remaja (yang membaca tulisan ini tentunya) dalam menghadapi kehidupan yang bisa dibilang seperti hutan belantara ini. Dan tentunya saya berusaha memakai bahasa saya sendiri, serta pola piker saya sebagai seorang muslim. Karena sebagai seorang muslim saya mempunyai pedoman sendiri yaitu Al Qur`an dan As Sunnah. Jadi saya berusaha untuk tidak terlalu terjebak dengan yang ditulis Sean yang ada kiranya kurang cocok dengan remaja muslim, tentu saja Sean menyesuaikan dengan lingkungannya, sayapun juga menyesuaikan dengan lingkungan saya.
Intinya saya menjadi buku the 7 habits sebagai pola dalam menuliskan 7 kebiasaan remaja muslim yang efektif. Karena saya lihat 7 kebiasaan yang dicanangkan Sean dan ayahnya secara umum tidaklah menyelisihi agama. Bahkan kalau kita bisa menemukan bentuk penerapannya dalam agama kita tentunya itu lebih sempurna. Dan itu yang sedang saya usahakan  dalam tulisan ini. Karena bagaimanapun saya prihatin dengan kondisi kaum muslimin secara umum di negeri ini, dan remajanya secara khusus.
Langsung aja ya. Masalah-masalah yang saya isyaratkan tadi nyata dan sungguhan, dan kamu tidak mungkin menghapuskan kehidupan nyata. Jadi, kalau saya sendiri tak mau mencobanya. Sebaliknya, saya akan coba beri kamu seperangkat alat untuk menghadapiu kehidupan nyata. Apa saja peralatan tersebut? 7 kebiasaan remaja muslim yang sangat efektif (seperti yang ditulis Sean minus muslim). Atau dengan bahasa lain 7 karakteristik yang dimiliki remaja-remaja bahagia dan sukses.
Nih dia 7 kebiasaan yang bisa membuat hidupmu menjadi lebih efektif:\
  • Kebiasaan 1: Jadilah Proaktif ( Bertanggung jawablah atas hidupmu sendiri)
  • Kebiasaan 2: Merujuk pada tujuan akhir, atau Mulailah dengan mengingat-ingat Tujuan akhirmu. (Tulislah misi dan sasaran hidupmu).
  • Kebiasaan 3: Dahulukan yang utama ( Susunlah prioritas, dan dahulukanlah hal-hal penting).
  • Kebiasaan 4: Berpikir Menang/Menang ( Bersikaplah agar semua orang bisa menang)
  • Kebiasaan 5: Berusahalah Memahami Terlebih dahulu, baru dipahami ( Jadilah pendengar yang baik dan tulus).
  • Kebiasaan 6: Wujudkan sinergi ( Bekerjasamalah agar mencapai hasil yang baik)
  • Kebiasaan 7: Asahlah Gergaji ( Perbaharuilah dirimu secara berkala)

Kebiasaan 1,2,3 adalah menyangkut pengusaan/pengendalian diri, atau bisa kita sebut”kemenangan pribadi”, sedangkan kebiasaan 4,5,dan 6 adalah menyangkut hubungan-hubungan dengan orang lain serta kerja sama bisa, bisa disebut “kemenangan publik”. Jadi kita harus menguasai diri kita sebelum kita berhasil memeperoleh kemenangan bersama orang lain. Adapun kebiasaan yang terakhir , kebiasaan 7, adalah kebiasaan pembaharuan, yang menguatkan 6 kebiasaan lainnya.
Tampaknya sederhana , bukan? Namun, lihat saja nanti, betapa berpengaruhnya kebiasaan –kebiasaan ini! Tinggal mau tidak kita memahami satu-persatu dan bersabar.
Salah satu cara untuk memahami secara umum kebiasaan ini adalah memahami yang kebalikannya.
Inilah kebalikannya:

7 Kebiasaan Remaja yang sangat tidak efektif

Kebiasaan 1 : Bersikap reaktif
                Apa maksudnya, maksutnya adalah kamu menyalahkan segala masalahmu kepada orang lain, kepada orang tuamu, guru-gurumu, lingkumanmu, pemerintah atau apalah atau siapalah. Kamu menganggap dirimu Cuma korban. Dan kamu merasa tidak bertanggung jaeab atas hidupmu sendiri. Bersikap seperti binatang, kalau lapar, kamu makan, kalau seseorang membentakmu kamu balas bentak. Ketika kamu inigi melakukan sesuatu yang kamu tahu keliru, lakukan saja.
Artinya hiduplah sesuai nafsumu, tanpa memikirkan orang lain, keluarga. Yang penting kamu senang.
Kebiasaan 2: Tidak Usah Punya Tujuan Akhir
                Tidak usah punya rencana. Dan jangan pernah memikirkan hari esok. Untuk apa memikirkan balasan-balasan dari perbuatanmu? Hiduplah untuk saat ini. Tidurlah sesukamu, sia-siakan waktumu, silahkan maen game terus, fb-an terus, nonton tv terus sampai lupa waktu, sampai lupa PR-mu, sampai lupa kewajiban shalatmu. Bersenang-senanglah terus, seolah kamu akan hidup terus.
Kebiasaan 3: Lupakan yang Utama
                Apa pun yang penting dalam hidupmu, tidak usah kamu kerjakan sampai kamu puas nonton tv, maen game, fb-an sampe lupa waktu, dan nongkrong di jalan sama teman segengmu. Tundalah PR-mu sampai besaok di kelas. Tundalah kerjaanmu sampai mepet deadline. Kerjakan yang tidak penting daripada yang penting.
Kebiasaan 4: Usahakanlah untuk Selalu menang
                Pandanglah hidup ini sebagai persaingan yang kejam. Anggap teman-teman sekelasmu ingin mengalahkanmu, maka sebaiknya kamu kalahkan dia dulu. Anggap teman kerjamu ingin menjatuhkanmu, maka kamu jatuhkan dia dulu. Jangan kamu biarkan siapa pun sukses dalam apa pun, karena ingatlah kalau mereka menang, kamu yang kalah. Namun, kalau kelihatannya kamu akan kalah, seretlah temenmu supaya jatuh sekalian. Intinya kalau kamu ndak menang temanmu ndak boleh menang. Kalau kamu kalah temanmu juga harus kalah.
Kebiasaan 5: Usahakanlah untuk Bicara Dulu, Lalu Pura-pura Mendengarkan
                Kamu kan dilahirkan dengan mulutm jadi pakailah. Pastikanlah kamu banyak bicara. Ungkapkanlah pandanganmu dahulu. Begitu kamu yakin semua orang mengerti pandanganmu, pura-puralah mendengarkan dengan mengangguk-angguk dan menjawab,” oo gitu ya”. Atau, kalau kamu sungguh ingin mendengar pandangan mereka, bilang saja.
Kebiasaan 6: Jangan Bekerja Sama
                Hadapilah kenyataan, orang lain itu aneh kan karena mereka beda darimu. Untuk apa berusaha akur dengan mereka? Kerja sama kan hanya berlaku untuk anjing. Karan kamu kan yang selalu punya gagasan terbaik, lebih baik mengerjakan segalanya sendirian.
Kebiasaan 7: Mati-matianlah Walaupun Kamu Sudah Kelelahan
gambar: http://pras-civiluii.blogspot.com/2012/04/sistem-kebut-semalam.html
                Sibukkanlah dirimu sedemikian rupa sehingga kamu tidak pernah ,eluangkan waktu untuk memperbaharui dirimu atau memperbaiki dirimu. Tidak usah belajar. Tidak usah belajar sesuatu yang baru. Hindarilah olahraga seperti penyakit. Jauhkanlah dirimu dari buku-buku yang baik, dari hal-hal yang berguna bagimu.
                Seperti yang kamu baca, kebiasaan-kebiasaan ini adalah resep untuk mendaptkan masalah-masalah. Namun ternyata banyak lho yang bergelimang di dalamnya???? Secara berkala  ( termasuk penulis sendiri).

Oke yang lalu biarlah berlalu, mari kita berubah, atau istilahnya taubat nasuha. Mari kita coba 7 kebiasaan efektif satu persatu , siapa tahu bisa mengubah hidup kita.

Next: Persiapan 1: Apa sih Kebiasaan itu?

12/18/2013

The 7 Habits of Highly Effective Teens

7 Kebiasaan Remaja yang Sangat Efektif
Di atas adalah judul dari buku yang sedang saya baca. Baru senin (16 Desember 2013) saya membelinya di salah satu toko buku di daerah Kwitang. Dan Alhamdulillah, buku ini satu-satunya di toko buku tersebut. Jadi beruntunglah saya bisa membelinya, walaupun harus menegeluarkan uang lebih. Namun Insya Allah buku ini akan menjawab kurang konsistennya saya selama ini. Kurang konsisten dalam menjalankan sesuatu yang sudah di rencanakan. Sebagai contoh, dulu saya pernah berniat menghafalkan Al Qur`an satu hari satu halaman, sudah disiapkan rancanya, sampai tanggal-tanggalnya. Namun rencana tinggal rancana. Dan saya lupa di mana rencana tersebut.
Langsung saja, buku ini adalah salah satu buku terlaris di USA, yang mana di tulis oleh Sean R Covey, yang mana buku ini didasarkan pada buku karya Stephen R Covey ( ayah Sean) dengan judul yang hampir sama (buku terlaris juga), hanya saja  Sean lebih mengarah kepada remaja dengan bahasa yang lebih cocok dengannya, sedangkan ayahnya memakai bahasa untuk orang dewasa.
Buku ini lebih mengajarkan kepada remaja bagaimana sukses dengan kebiasaan (baik) yang ia lakukan. Dan merubah pola pikir remaja yang mempunyai kebiasaan buruk untuk berubah menuju kebisaan yang baik. Dan semuanya dilakukan dengan selangkah demi selangkah. Karena itu di setiap akhir dari suatu bab, disitu diajarkan langkah-langkah kecil yang harus dilakukan ketika itu juga, yang dia sebut sebagai langkah-langkah bayi.
Oke, mungkin buku ini lumayan mahal ( 95 ribu HC). Namun insya Allah berfaedah bagi saya. Walaupun ada hal-hal yang tidak berbau islami ( Sean banyak memeberikan contoh kehidupan yang ada disekitarnya). Minimal kita berusaha menqiyaskan ke hal-hal yang baik dalam koridor islam.
Dan semoga Allah memberi taufik kepada saya untuk memulai langkah-langkah bayi ini, agar konsisten dengan apa yang sudah direncanakan.
Ringkasan Buku:
-          Pesiapan: Latihlah Kebiasaanmu (yang baik),
-          Mulailah bercermin atau mawas diri
-          Kebiasaan 1: Jadilah Proaktif
-          Kebiasaan 2: Mulailah dengan mengingat Tujuan Akhirmu
-          Kebiasaan 3: Dahulukan yang utama
-          Kebiasaan 4: berpikir Menang/menang
-          Kebiasaan 5: Berusahalah untuk memahami terlebih dahulu, baru dipahami
-          Kebiasaan 6: Wujudkan Sinergi
-          Kebiassan 7: Asahlah gergajimu.